HOLOPIS.COM, JAKARTA – Iran secara gamblang telah mengakui bahwa negaranya telah memasok drone ke Rusia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hossein Amirabdollahian selaku Menteri Luar Negeri Iran, dan turut mengatakan bahwa proses pasokan drone ke Rusia tersebut terjadi sebelum Kremlin perang melawan Ukraina.

“Sejumlah kecil drone telah dikirim beberapa bulan sebelum invasi Rusia pada 24 Februari,” kata Hossein, dikutip Holopis.com dari Reuters, Minggu (6/11).

Hossein juga sekaligus membantah bahwa pihaknya terus memasok drone ke Rusia, dimana telah dikatakan bahwa drone hanya dikirim sebelum invasi Rusia ke Ukraina terjadi.

“Keributan ini dibuat oleh beberapa negera Barat bahwa Iran telah menyediakan rudal dan pesawat tak berawak ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina,” katanya.

“Bagian drone itu benar dan kami menyediakan Rusia sejumlah kecil drone beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” sambungnya.

Diketahui, beberapa pekan terakhir Ukraina dihebohkan dengan lonjakan serangan pesawat tak berawak alias drone yang menyasar infrastruktur sipil, termasuk pembangkit listrik dan bendungan.

Penyerangan yang tertuju pada infrasttruktur tersebut disebut karena serangan Rusia dengan menggunakan pesawat tak berawak jenis Shahed-136 buatan Iran.

Klaim Rusia dibantu Iran pun terus digaungkan dunia Barat, dimana Ukraina dkk menyebut bahwa Iran ikut andil dalam invasi Rusia ke negeranya.