HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komnas HAM menilai FIFA tidak memiliki keseriusan dalam penanganan tragedi kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan jiwa suporter Arema tersebut.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, pihaknya menilai ada kesan pembiaran yang dilakukan FIFA, termasuk ketika tidak memberikan sanksi ke Indonesia akibat tragedi tersebut.
“Kenapa FIFA tidak memberikan perhatian lebih dalam perspektif hak asasi manusia, khususnya dalam konteks Kanjuruhan,” kata Choirul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (4/11).
Oleh karena itu, Komnas HAM tengah menyusun mekanisme untuk mempersoalkan FIFA karena sikap mereka dalam tragedi kanjuruhan tersebut.
“Kami juga sedang memikirkan itu. Kami sedang merancang satu mekanisme yang ingin kami gunakan untuk mempersoalkan FIFA,” tegasnya.
Choirul menambahkan, mengenai rekomendasi pembekuan PSSI, Komnas HAM mendorong agar FIFA bisa ikut mengambil tanggung jawab terhadap perbaikan PSSI.
“Jadi kalau FIFA juga tidak bertanggung jawab pada soal-soal hak asasi manusia, ya biarkan FIFA bertanggung jawab pada mekanisme hak asasi manusia,” tegasnya.