HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan Israel dikabarkan kembali membunuh dua warga Palestina, dalam insiden terpisah di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Dikutip Holopis.com dari Aljazeera, Kamis (2/11), korban pertama telah teridentifikasi, bernama Daoud Mahmoud Khalil Rayan di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengabarkan bahwa, Daoud meninggal dunia karena tembakan timah panas pasukan Israel.
Kepolisian Israel sendiri menyebut bahwa benar adanya, telah ada penggerebekan sebuah rumah yang diklaim merupakan dalang insiden penabrakan terhadap pasukan Israel pada Rabu (2/11).
Sementara itu, dalam insiden terpisah dikabarkan bahwa ada kejadian penikaman terhadap petugas polisi di Kota Tua Yerusalem, Kamis (3/11) yang diklaim pelakunya merupakan warga Palestina.
Seiring dengan hal itu, petugas kemudian melepaskan tembakan, hingga membunuh pria Palestina tersebut.
Diketahui, dua insiden terbaru tersebut merupakan peristiwa terbaru dalam gelombang kekerasan pasukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, Palestina.
Tercatat, tahun ini sudah lebih dari 130 warga Palestina yang meninggal dunia, dimana serangan pasukan Israel dikabarkan terjadi hampir setiap hari.
Serangan pasukan Israel itu sendiri merupakan bagian dari operasinya yang disebut Break the Wave, yang diartikan merupakan upaya untuk menghentikan munculnya kelompok perlawanan Palestina baru di Tepi Barat.