HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pejabat Korea Selatan (Korsel) menyebutkan bahwa, rudal balistik antarbenua bernama ICBM yang diluncurkan Korea Utara (Korut), pada Kamis (3/11) menemui kegagalan.

“Rudal itu diluncurkan dari daerah Sunan di Pyongyang sekitar pukul 07.40 dan terbang sekitar 760 kilometer pada puncak sekitar 1920 km dengan kecepatan tertinggi Mach 15,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel, seperti dikutip Holopis.com dari Yonhap, Kamis (3/11).

“Namun, setelah pemisahan tahap kedua, ICBM tampaknya gagal dalam penerbangan normal,” sambungnya.

Dikatakan juga bahwa rudal antarbenua yang diluncurkan Korut itu bernama ICBM tipe Hwasong-17.

Selain itu, JCS juga mengklaim bahwa pihaknya turut mendeteksi penembakan dua rudal balistik jarak pendek bernama SRBM dari Kaechon di Provinsi Pyogan Selatan, pukul 08.39 pagi waktu setempat.

Diketahui, peluncuran rudal ICBM oleh Korut ini merupakan ujicoba yang ketujuh kalinya tahun ini, dimana yang pertama terjadi pada akhir Mei lalu.

Peluncuran Korut terbaru ini pun disinyalir merupakan langkah protes Pyongyang terhadap latihan militer besar-besaran antara Amerika Serikat (AS) dengan Korea Selatan, yang sampai saat ini masih berlangsung. Selengkapnya soal latihan militer AS-Korsel KLIK DI SINI.