Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dua pasang orang komedian, Tretan Muslim dan Coki Pardede baru ini membahas mengenai alasan mereka untuk pamit dari Majelis Lucu Indonesia (MLI). Hal tersebut mereka bahas di podcast Deddy Corbuzier yang baru saja diunggah pada hari ini, (3/11).

“Coki Muslim panggung terakhir. Jadi katanya mereka setelah dari sini tidak akan muncul berdua lagi, apalagi di youtube MLI, sudah tidak ada,” sebut Deddy yang dikutip Holopis.com dari akun youtube Deddy Corbuzier, Kamis (3/11).

Diketahui sebelumnya, Coki sempat ditangkap akibat penyalahgunaan narkoba. Tuan rumah podcast, Deddy pun menanyakan jika hal tersebut menjadi alasan pamitnya duo komedian tersebut.

Trestan menyebutkan, hal itu memang menjadi salah satu alasan karena sulitnya membedakan kondisi Coki antara sedang sadar atau mabuk.

“Salah satunya begitu. Karena kita tidak tau kapan dia high kapan dia basian. Waktu itu, sampai kita lagi konten, dia mau bawain berita soal habib. Dia maksa, gua bilang ini bahaya. Nah, itu aku yang sampai, ini orang kenapa? Satu momen dia menggebu-gebu banget, satu momen dia santai. Jadi kita gabisa bedain,” jelas Muslim.

Tak hanya itu, Coki juga menjelaskan alasan pamit selain karena pengaruh penggunaan narkoba kepadanya. Yaitu, perbedaan ranah jokes karena tanggung jawab yang ditanggung Tretan membuatnya untuk lebih mempertimbangkan bercandaan daripada Coki.

“Memang ranah jokesnya udah beda aja. Pokoknya ada perbedaan pola fikir lah. Jadi ada premis-premis tertentu yang gua bisa ngebawain. Kalo dia kan karena sudah berkeluarga dan sudah bisnis banyak. Lebih punya tanggung jawab aja,” jelas Coki.

“Kalo dulu kan masih bujangan, mau bahas apapun sikat,” lanjut Tretan.

Di samping itu, Coki sebutkan bahwa pamit mereka akan ditutup dengan sebuah panggung off air di akhir bulan.

“Tanggal 27 nanti kita akan kasih panggung terakhir juga, off air,” jelas Coki.

Sebagai informasi, MLI merupakan perusahaan komedi kreatif yang dikenal dengan jokes yang penuh kontroversi dan sensitif. Salah satu anggota komedian di dalamnya, Coki Pardede ditangkap kepolisian pada September tahun lalu karena penyalahgunaan narkoba.