HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tragedi jembatan ambruk di India pada hari Minggu (30/10) yang menewaskan 135 orang, kini terungkap mengenai teknis pembangunan di baliknya. Polisi telah menginvestigasi, bahwa jembatan tersebut tidak melakukan perhitungan ilmiah selama proses perbaikan dan renovasi.
Kepala Petugas kotraktor swasta yang dipekerjakan Oreva Group, Sandipsinh Zala, diinvestigasi pihak kepolisian mengenai kasus tersebut. Selama 4 jam waktu investigasi, Zala ditanya untuk membuktikan hasil dokumentasi dari kontrak jembatan.
Diketahui, perusahaan yang dikontrak oleh Oreva untuk melakukan perbaikan jembatan itu tidak melakukan perhitungan atau penilaian ilmiah stabilitas struktural.
Seperti yang dikutip Holopis.com dari situs Indian Express, Kamis (3/11), personal asisten Zala mengatakan, perusahaan tersebut belum menjalankan tes atau penilaian apa pun tentang stabilitas struktural dan kelayakan.
Sebelumnya diketahui, jembatan yang terletak di atas sungai Machchu, Gujarat, India Barat itu merupakan peninggalan abad ke-19. Jembatan tersebut sempat ditutup 7 bulan lalu dengan alasan perbaikan dan kembali di buka pada Rabu (26/10).
Kelebihan kapasitas pengunjung pun menjadi penyebab jembatan ambruk. Diduga, jumlah pengunjung yang tidak terkontrol itu akibat penjualan tiket masuk yang berlebihan.
