Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat adanya peluang besar di sektor industri pertahanan dan keamanan.

Dia melihat adanya potensi peningkatan anggaran pertahanan yang cukup signifikan di sejumlah negara di dunia. Menurutnya, hal tersebut harus bisa dimanfaat oleh industri pertahanan dalam negeri.

“Kita tahu indikasi anggaran di negara-negara NATO, di Timur Tengah, dan juga di Asia Timur, ini ada kecenderungan naik sangat drastis, serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (2/11).

“Tadi saya sampaikan ke Pak Menhan, pentingnya kerja sama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi industri pertahanan dalam negeri yang mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Menurutnya, perkembangan itu tak luput dari peran Prabowo selaku Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, serta keikutsertaan swasta dalam membangun industri pertahanan di Tanah Air.

“Perkembangannya sangat bagus sekali karena kita sekarang kita memberikan ruang yang besar kepada swasta untuk ikut membangun industri pertahanan Indonesia,” ungkapnya.

Ke depan, ia berharap agar kerjasama industri pertahanan dalam negeri dengan perusahaan yang bergerak di sektor pertahanan dan keamanan bisa terus ditingkatkan.

“Lakukan kerja sama untuk bisa kita transfer teknologi, untuk teknologi-teknologi militer yang terbaru,” pungkas Jokowi.