HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo mengumbar permintaan maaf kepada keluarga serta orang tua dari mantan ajudannya, Brigadir Yosua Hutabarat.

Kepada orang tua Yosua, Ferdy Sambo mengklaim mengetahui kondisi dari para kerabat yang sebelumnya telah dia tembak mati.

“Bapak dan ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak. Saya mohon maaf atas apa yang telah diperbuat atau dilakukan,” kata Sambo dalam keterangannya di persidangan seperti dikutip Holopis.com, Selasa (1/11).

Mantan jenderal yang dicopot dari kedinasan Polri itu bahkan menyatakan, dirinya siap menjalani tanggung jawab hukum meski dia tetap bersikeras akan membuktikan tuduhan pelecehan seksual terhadap istrinya.

“Itu yang harus saya sampaikan dan nanti akan dibuktikan di persidangan. Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum,” tukasnya.

Di akhir penjelasan, Ferdy Sambo pun turut mengungkapkan kesalahan pembunuhan berencana tersebut dengan berserah diri kepada Tuhan.

“Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan,” imbuhnya.

Diketahui bahwa dalam proses persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, jaksa penuntut umum menghadirkan keluarga dari Brigadir Yosua sebagai saksi.