Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Hakim Tanyakan Asal-usul Anak Bungsu Sambo dan Putri ke ART Susi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mempertanyakan asal-usul anak terakhir Ferdy Sambo dan Putri Candawathi, Arka, kepada Asisten rumah tangga (ART) mereka, Susi.

Hal tersebut ditanyakan hakim saat memeriksa keterangan Susi sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer pada hari ini, Senin (31/10).

Awalnya, hakim menanyakan seluruh nama anak Sambo kepada Susi. Saat Susi menyebut nama anak bungsu Sambo, hakim pun bertanya umur Arka.

“Umur berapa Arka?” tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa dikutip Holopis.com, Senin (31/10).

“Setahun setengah,” jawab Susi.

“Sejak kapan bergabung ke rumah Saguling?” tanya hakim lagi.

“Dulu lahir di (rumah di Jalan) Bangka,” jawab Susi.

Hakim lalu bertanya asal-usul Arka. Kepada Susi, hakim mempertanyakan sosok yang melahirkan Arka.

“Anaknya siapa yang lahirkan? Ibunya siapa yang lahirkan?” tanya hakim.

“Ibu Putri,” kata Susi.

Hakim berkali-kali bertanya soal sosok yang melahirkan Arka. Sementara Susi terdiam menanggapi pertanyaan hakim.

“Saudara bohong? Saudara sudah disumpah, loh. Siapa yang melahirkan? Banyak bohongnya saudara di sini. Kok diam?” cecar hakim.

“Ibu Putri,” ujar Susi.

“Saudara bertetap saudara Putri yang melahirkan? Jawab yang serius. Siapa yang melahirkan Arka?” cecar hakim lagi.

“Ibu Putri,” kata Susi lagi.

Susi menjadi salah satu saksi dari pihak Ferdy Sambo yang hadir memberikan keterangan dalam sidang dengan terdakwa Bharada E.

Dalam perkara ini, Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru