HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengungkapkan cerita mengenai kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya ke PKB Road to Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Prabowo Subianto mengaku salut dengan keberanian Jokowi mendatangi kedua negara tersebut dengan kondisi tengah berperang.
“Saya kaget juga waktu dia ke Ukraina yang sedang dihujani roket dari bom. Beliau berani, padahal yang Kopassus aku. Beliau bukan Kopassus,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (30/10).
“Boleh juga wong Solo, itu luar biasa. Ilmunya bisa diajar dari beliau. Abis itu beliau ingin mendamaikan,” sambung Prabowo.
Dalam misi perdamaian tersebut, Prabowo pun mengaku sempat mendapatkan tugas khusus dari Jokowi untuk melakukan misi perdamaian Rusia – Ukraina.
Dimana waktu itu Jokowi langsung menginstruksikan Prabowo bertolak ke Amerika hingga Tiongkok demi mencegah terjadinya perang besar.
“Kemudian saya diperintah beliau berangkat ke Moskow, Washington, coba tanya gimana Indonesia bisa bantu. Abis ini saya akan ke Tiongkok. Mungkin setelah itu beliau perintahkan saya lagi ke Moskow,” ungkapnya.
Mantan Danjen Kopassus itu kemudian kembali memuji sikap Presiden Jokowi yang tidak memihak negara manapun yang sama dengan filosofi yang dimiliki bangsa Indonesia selama ini.
“Presiden kita menegakkan politik luar negeri yang benar. Kita tidak memihak manapun. Indonesia bersahabat dengan semua negara, Indonesia miliki filosofi 1.000 kawan terlalu sedikit,” pungkasnya.