Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Langgar Jumlah Kapasitas, Koordinator Konser Berdendang Bergoyang Diperiksa Polisi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan pendalaman untuk mencari pihak yang bertanggungjawab atas kegiatan konser musik ‘Berdendang Bergoyang’.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengungkapkan saat ini pihaknya tengah memeriksa dua orang penanggungjawab acara yang sempat membuat beberapa penontonnya pingsan akibat padatnya pengunjung.

“Dua orang penanggung jawab kami mintai keterangan di Polres,” kata Komarudin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (30/10).

Komarudin pun sedikit membeberkan mengenai materi pemeriksaan kedua orang tersebut yakni seputar jumlah tiket yang dijual tidak sesuai dengan kapasitas. Komarudin mengungkapkan, pengunjung acara tersebut menyentuh angka 21.000 lebih penonton

“Pemeriksaan juga mengenai surat izin yang dikantongi penyelenggara hanya untuk 10 ribu pengunjung,” imbuhnya.

Acara yang berlangsung pada Sabtu (29/10) ini pun sebelumnya harus diberhentikan akibat kapasitas penonton yang melebihi aturan.

“Kami menilai bahwa kondisinya sangat tidak memungkinkan, overload atau over kapasitas, saat ini cukup membahayakan,” tegasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru