HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyayangkan statemen Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan yang menyebut bahwa harga bahan pokok di Kota Malang terlalu murah.

“Waduh, ini menteri kok pencitraan mulu kenapa sih. Siapa yang bilang harga bahan pokok murah, kalau dibandingkan sama kantong dia ya iya murah, tapi kalau HET (harga eceran tertinggi) ya mahal,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Sabtu (29/10).

“Makanya, jadi menteri jangan asal ngomong, dong,” imbuhnya.

Ia menyebut bahwa harga ayam potong saja di pasaran bisa Rp29.000 per ekor. Sementara HET di Malang Raya adalah Rp28.000-Rp30.750.

Cek HET Jawa Timur melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur. Atau bisa ke Informasi Bahan Pokok ke Kecamatan Kabupaten Malang.

“Beras yang berpeluang naik. Kita bicara kualitas barang juga kalau beras, harga Rp9.000 itu bisa campuran,” ujarnya.

Tokoh agama dari Malang Raya ini menyarankan agar Menteri Zulhas bisa lebih arif dan bijaksana di dalam mengeluarkan statemen-stamenen, apalagi semua ucapannya sebagai Menteri dan kebijakannya berdampak langsung terhadap hajat hidup orang banyak.

“Dia itu Menteri yang punya posisi strategis dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia di pasaran dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur juga mengingatkan Zulkifli Hasan agar fokus bekerja membenahi persoalan harga-harga bahan poko yang terus mengalami lonjakan.

“Sebaiknya jangan berpikir politik mulu, pikirkan gimana rakyat kita ini bisa makan atau ndak. Makanya, lain kali Presiden Jokowi tempatkan orang itu sesuai kapasitasnya, biar Presiden tidak kelimpungan sendiri,” tandasnya.