HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tiga lembaga utama serikat pekerja dan negosiator menyetujui keputusan, terkait dengan tidak akan ada lagi penjualan mobil bensin di 27 negara Eropa pada 2035.

Peraturan tersebut adalah kesepakatan pertama dari paket Fit for 55, yakni dengan menyepakati kesepakatan pada tahun 2021 dengan target emisi yang ditetapkan pada tahun 2030 dan 2050. Sayang tidak dijelaskan, negara mana saja yang menyepakati tidak lagi menjual kendaraan bensin pada 2035.

Dikutip Holopis.com dari Autocar, Sabtu (29/10), para produsen mobil di Eropa dipaksa untuk mengakhiri produksi mobil bermesin pembakaran internal dan mulai mengurangi emisi CO2 mereka hingga 100 persen pada tahun 2035.

Para produsen mobil pun sepakat, akan mulai mengurangi emisi gas buang CO2 hingga 55 persen pada 2030. Hal tersebut akan dilakukan, sebelum produksi mobil bensin dihentikan.

Sementara itu, negosiator utama Parlemen Eropa, Jan Huitema mengatakan target tersebut dibuat untuk ciptakan kejelasan industri mobil dan merangsang inovasi serta investasi bagi produsen mobil.

“Saya senang bahwa hari ini kami mencapai kesepakatan dengan Dewan Eropa tentang revisi ambisius target untuk tahun 2030 dan mendukung target 100% untuk tahun 2035. Ini sangat penting untuk mencapai netralitas iklim pada tahun 2050 dan membuat berkendara yang bersih lebih terjangkau,” kata Jan.