HOLOPIS.COM, SULBAR – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak Kamis (27/10) itu terjadi setelah tingginya curah hujan yang melanda.
“Meluaapnya sungai Saleppa itu akhirnya merendam tiga kecamatan di wilayah tersebut,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (28/10).
Adapun tiga kecamatan terdampak yaitu, Kecamatan Banggae, Kecamatan Banggae Timur dan Kecamatan Pemboangan. Akibatnya, sebanyak 1.000 kepala keluarga dan 1.000 unit rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 20 hingga 80 sentimeter.
“Banjir tersebut memaksa sebagian warga terdampak memilih mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman,” imbuhnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene dan tim gabungan hingga kini masih melakukan penanganan bencana, antara lain melakukan pemantauan kondisi banjir, mengevakuasi warga terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah tersebut masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.