HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rusia dikabarkan bakal menghancurkan satelit komersial milik Barat (Amerika Serikat dan sekutunya), jika terus menerus memberikan dukungan terhadap Ukraina.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia, Konstantin Vorontsov di hadapan majelis tinggi PBB.

“Infrastruktur tersebut mungkin menjadi target yang sah untuk serangan balasan Rusia. Penggunaan satelit semacam itu oleh Barat untuk mendukung Ukraina adalah provokatif,” ungkapnya kepada Komite Pertama PBB, seperti dikutip Holopis.com dari Reuters, Kamis (27/10).

“Kita berbicara tentang keterlibatan komponen infrastruktur ruang angkasa sipik, termasuk komersial, oleh Amerika Serikat dan sekutunya dalam konflik bersenjata,” sambungnya.

Selain itu, Konstantin juga menyampaikan bahwa Amerika Serikat dan sekutu sejatinya berusaha menggunakan ruang angkasa untuk menegakkan dominasi Barat.

“Penggunaan satelit Barat untuk membantu upaya Ukraina adalah tren yang sangat berbahaya,” tambahnya.

Meski begitu, Konstantin tak menyebutkan secara pasti satelit milik perusahaan mana yang dimaksud.

Diketahui, konflik Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut sampai saat ini. Bahkan korban jiwa telah menyentuh puluhan ribu orang, hingga berpengaruh pada ekonomi global.

Ditambah lagi dengan hantaman pandemi Covid-19, yang membuat ekonomi dunia semakin lesu, terutama Ukraina, yang merupakan negara paling terdampak.