HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah mantan Kapolri menyambangi Mabes Polri pada Kamis (27/10) siang.

Terlihat tujuh mantan pimpinan tertinggi Korps Bhayangkara satu per satu tiba di Mabes Polri sekitar pukul 11.40 WIB.

Mereka di antaranya Jenderal Polisi (Purn) Timur Pradopo, Jenderal Polisi (Purn) Dai Bachtiar, dan Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Kemudian hadir juga Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal Polri (Purn) Chairuddin Ismail, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, hingga Jenderal (Purn) Soetanto.

Di depan awak media, Dai Bachtiar yang pernah menjabat sebagai Kapolri pada periode 2001-2005 itu menjelaskan maksud dan tujuan para mantan Kapolri menyambangi bekas kantor mereka.

Dai Bachtiar mengaku, dirinya bersama para mantan Kapolri lainnya merasa terpanggil oleh peristiwa yang menimpa Polri beberapa waktu terakhir ini.

“Jadi kehadiran kami ke Mabes Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin adanya peristiwa,” kata Dai kepada Holopis.com di Mabes Polri, Kamis (27/10).

Dai mengatakan pertemuan di antara mantan Kapolri memang rutin dilakukan.

Namun pada pertemuan kali ini, dirinya bersama mantan Kapolri lain ingin memberikan masukan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas sejumlah peristiwa yang terjadi saat ini.

“Pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin berikan masukan. Terutama kepada peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi,” tuturnya.

Ia pun meminta para petinggi Polri yang tengah menjabat saat ini untuk tetap berfikir rasional dalam menghadapi situasi yang pelik seperti sekarang ini.

“Tentu kami memberikan dorongan semangat, spirit, bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini,” tukasnya.