HOLOPIS.COM, BADUNG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan meresmikan 3 (tiga) Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua pada akhir Oktober 2022. Untuk itu, berbagai persiapan pun dimatangkan.
Adapun salah satu persiapan peresmian itu dilakukan melalui Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Pra-peresmian Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan. Agenda rakor itu digelar di Hotel Dynasty Resort Bali, Badung, pada Rabu (26/10) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo menyatakan bahwa tiga DOB di Papua telah memenuhi syarat untuk dilakukan pelantikan Penjabat (Pj.) Gubernur. Hal itu berdasarkan hasil pemaparan tiga kelompok kerja (Pokja) yang telah diterjunkan ke masing-masing wilayah.
“Sebenarnya di belakang ini ada tulisan ‘pra’ artinya memantapkan, memastikan diri bahwa kita yakin untuk melangkah akan lebih baik ke depan, akan lebih jauh ke depan,” ujar Wempi dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Kamis (27/10).
Adapun perihal adanya dinamika dalam proses pemilihan Pj. Gubernur, Wempi menyebutnya sebagai bagian dari semangat untuk membangun Papua.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengapresiasi berbagai pihak yang terus mendukung kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan di tiga DOB.
“Semangat dari pemekaran yang dilakukan adalah bagaimana untuk ada kesetaraan, ada untuk semangat, ada motivasi buat kita untuk Papua lebih baik,” terangnya.
Ia pun memastikan, nama-nama yang akan diusulkan menjadi Pj. Gubernur di tiga DOB merupakan hasil penjaringan aspirasi dari berbagai pihak terkait.
Wempi berharap setelah pelantikan Pj. Gubernur berlangsung, dapat dilanjutkan dengan pelaksanaan pelantikan pejabat lainnya.
“Saya berharap dengan adanya Pj. Gubernur, Sekda, dan juga Kepala OPD yang lain itu bisa sinergikan, membangun tim yang kuat untuk bisa menyelaraskan ini (pembangunan),” pungkas Wempi.