HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta berencana untuk melakukan pengaturan ulang jam kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PSN). Pengaturan ini dilakukan dalam rangka untuk mengatasi kemacetan yang sulit terurai di kawasan Ibu Kota Negara tersebut.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ia mengatakan bahwa rencana pengaturan jam kerja itu akan dilakukan paling lambat pekan depan.

“Rencananya dalam minggu ini tapi paling lambat minggu depan akan dilaksanakan,” kata Syafrin saat menghadiri Apel Gabungan Penanganan Kemacetan Lalu Lintas Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/10) seperti dikutip Holopis.com.

Saat ini, pihaknya sedang menginventarisir asosiasi pekerja yang akan diundang dalam uji publik tersebut. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi sehingga proses uji coba bisa berjalan lancar dan membuahkan hasil yang diharapkan.

“Kami sedang menginventarisir asosiasi manajemen building, asosiasi pekerja dan keseluruhannya. Kami akan undang dalam uji publik tadi,” ujarnya.

Sebelumnya, Syafrin juga pernah mengatakan, bahwa usulan pengaturan jam kerja untuk menekan kemacetan di Jakarta sudah dikaji dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama para pakar dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dari hasil FGD tersebut, seluruh pihak untuk dilakukan uji publik dengan melibatkan seluruh asosiasi.

“Dari hasil FGD, semuanya sepakat ini positif bisa dilakukan uji coba tetapi kami harus lakukan namanya uji publik dengan melibatkan semua asosiasi. Nah, ini sekarang sedang kami desain uji publiknya,” kata Syafrin kepada wartawan Rabu (31/8).

Nantinya, setelah uji coba, hasilnya akan disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta untuk mengatur jam kerja.

“Ini kita harus hati-hati karena tidak hanya di level Pemerintah Provinsi (Pemprov) tapi juga di level Pemerintah Pusat (Pempus). Ada juga regulasi. Oleh sebab itu, ini yang kami terus lakukan kajian mendalam terhadap itu,” jelas Syafrin.

Meskipun demikian, Syafrin tidak menyebutkan kapan akan melakukan uji publik. “Dalam waktu dekat (uji publiknya) tapi sekarang masih fokus U20,” terangnya.