HOLOPIS.COM, JAKARTA – Adaptasi anime dari game populer Yostar, Arknights, akan tayang 28 Oktober ini, dan diprediksi bisa dengan mudah menjadi salah satu anime sci-fi terbaik sepanjang masa.

2022 tidak diragukan lagi merupakan tahun yang luar biasa bagi komunitas anime. Dengan seri blockbuster yang sukses besar seperti Spy x Family, kembalinya Attack on Titan, dan seri terbaru Studio Trigger, Cyberpunk Edgerunners yang mendominasi internet, 2022 telah menawarkan lebih dari cukup bagi penggemar anime untuk tenggelam dalam fantasi mereka.

Melanjutkan momentum ini, akhir Oktober menandai perilisan Yostar’s Arknights: Prelude to Dawn, sebuah adaptasi anime dari game mobile tower defense yang populer, Arknights. Distopia sci-fi yang menarik dari materi sumber, ditambah dengan gaya seni khasnya dan desain karakter yang unik memberi seri ini potensi untuk menjadi salah satu anime sci-fi terbaik hingga saat ini.

Distopia yang Unik dan Membingungkan

Arknights, awalnya dibuat oleh pengembang Cina Hypergryph, yang merupakan gim menara pertahanan bergaya gacha yang sangat unik.

Bertempat di planet Terra yang futuristik, Arknights membanggakan sejumlah besar karakter yang dapat dimainkan yang semuanya tampaknya menghambat sifat kemonomimi (karakteristik hewan atau ras mitologis lainnya).

Dunia Terra telah dirusak oleh infeksi yang disebabkan oleh bencana alam. Meskipun infeksinya sangat menular dan mematikan, penyakit ini juga memberikan kemampuan bagi penderitanya untuk menggunakan Art — nama sistem sihir Arknights.

Kisah Fiksi Ilmiah yang Sangat Mengharukan

Arknights: Prelude to Dawn dapat dengan mudah menjadi salah satu anime sci-fi besar berikutnya tahun ini, berkat eksplorasi uniknya terhadap konflik di dunia Terra.

Sebagian besar berfokus pada Rhodes Island Pharmaceuticals Inc. (R.I.), sebuah grup yang dibuat hampir secara eksklusif oleh mereka yang dikenal sebagai “infected“, Arknights memiliki fokus besar untuk menampilkan organisasi paramiliter yang berjuang dalam perjuangan berkelanjutan untuk membantu orang lain yang terinfeksi, bahkan jika itu kadang-kadang berarti menggunakan kekuatan.

Di sisi lain, kekuatan antagonis utama dalam Arknights, yang dikenal sebagai Reunion, adalah kelompok orang yang terinfeksi serupa yang telah menderita tuntutan berat atas penderitaan mereka.

Karena itu, Reunion telah membentuk kekuatan militan yang ingin mengakhiri segala bentuk penindasan dan diskriminasi dalam masyarakat Terran.

Konflik antara kedua kelompok ini mencekam, karena ambiguitas moral antara kedua kelompok sangat mengejutkan ditulis dengan baik mengingat Arknights terlihat seperti game gacha rata-rata pada pandangan pertama.