HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasangan ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana berhasil naik podium tertinggi secara beruntun. Usai merebut kemenangan di Kejuaraan Indonesia Masters 2022, yang berlangsung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Minggu (23/10).

Rahmat/Pramudya berhasil menyudahi perlawanan wakil asal China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19. Pada laga final turnamen BWF World Tour Super 100 itu, pasangan Indonesia mengaku sempat kewalahan menghadapi Ji Ting/Hao Dong yang merupakan runner up Kejuaraan Dunia 2021.

“Pada pertandingan ini kami kewalahan karena lawan punya permainan yang stabil sehingga sulit dipecah konsentrasinya dalam bermain,” kata Pramudya Kusumawardana yang dikutip Holopis.com dari laman resmi PBSI, Senin (24/10).

Pasangan yang baru debut di dua turnamen Indonesia Masters itu, mengungkapkan bahwa pada gim kedua, kondisi fisik mereka sempat menurun saat ditekan oleh wakil asal China itu. Bahkan, kondisi cuaca di Malang yang cukup dingin mempengaruhi fisik dan mental mereka saat bertanding di laga puncak, namun hal ini dapat diatasi dan ditangani oleh Rahmat/Pramudya.

“Kami tetap fokus di sini dan berusaha mencari poin akhirnya bisa meraih kemenangan,” ungkap Pramudya.

Rahmat/Pramudya setelah turnamen Indonesia Masters Super 100, akan kembali ke pasangan mereka, yang sebelumnya Rahmat/Pram dipasangkan sementara untuk tetap memberikan ruang Pram bertanding usai partner-nya Yeremia mengalami cedera di Indonesia Open 2022 lalu.

Rahmat akan kembali berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah, dan Pramudya akan berpasangan kembali dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang kemungkinan akan bertanding pada awal tahun 2023.

Sebelumnya, Rahmat/Pram berhasil mengunci gelar pertamanya di Indonesia International Challenge pekan lalu, usai tumbangkan wakil asal Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera lewat drama rubber game 21-21, 16-21, dan 21-15. Dengan kemenangan ini, pasangan Indonesia meraih dua gelar juara di dua turnamen bulu tangkis yang berlangsung di Malang.