HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) melihat adanya upaya kelompok tertentu untuk membelah kekuatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelang Pemilu 2024.

Menurut Ketua Umum GPMN, Daddy Palgunadi, salah satu cara kelompok tersebut membelah kekuatan PDIP dengan membanding-bandingkan Puan Maharani yang jelas sebagai ketua DPP PDIP dan juga sekaligus Ketua DPR-RI dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Mereka yang membentuk gerakan relawan pendukung Ganjar menjadi bukti ingin membelah PDIP. Lalu mereka membanding-bandingkan dengan Mbak Puan. Jelas-jelas gerakan relawan Ganjar itu bukan keterwakilan PDIP. Ganjar sendiri selalu berkomentar akan mentaati semua aturan partai mengenai pilpres 2024,” kata Daddy, kepada Holopis.com, Minggu (23/10).

Memang, diakui Daddy, Pilpres adalah memilih figur, dan murni pilihan rakyat. Namun, harus diingat, hal tersebut setelah adanya rekomendasi partai, sehingga tidak lah mungkin seorang Ganjar Pranowo akan menghianati partai politik yang telah membesarkan karir politiknya hingga saat ini.

“Melihat rasa menggebunya relawan Ganjar Pranowo Mania yang di pelopori oleh Bung Imanuel Ebenezer (Noel), kami GPMN menganggap sebagai isapan jempol belaka, karena melihat pernyataan Ganjar Pranowo yang selalu datar saat menyampaikan hal yang menyangkut persoalan Pilpres 2024,” tukas Daddy yang juga Aktivis Mahasiswa ’98 ini.

Bahkan, sambung Daddy, saat Ganjar Pranowo diwawancarai Fristian Griec di BTV peryataan Ganjar yang hanya peryataan yang normatif dianggap oleh para pengamat politik sebagai kesiapan Ganjar maju pilpres 2024.

“Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap,” kata ganjar saat diwawancarai BTV, pada Selasa (18/10) lalu.

“Ya, yang mendeklarasikan adalah partai-partai itu, saya tidak tahu apakah partai-partai akan percaya dengan saya,” lanjut Ganjar dengan berkelakar.

Dari dua peryataan itu, Daddy menilai, loyalitas Ganjar dengan partai dan negara tak diragukan.

“Jadi buat kami (GPMN) siapun yang nanti mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah Puan Maharani maupun Ganjar Pranowo itu adalah pilihan terbaik. Jadi buat kami antara Puan dan Ganjar ojo dibanding-bandingke,” pungkas Daddy.