HOLOPIS.COM, JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe akhirnya bersedia untuk diperiksa kondisi kesehatannya oleh tim dokter dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kesediaan itu dipastikan oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri usai bertemu dengan Lukas Enembe di kediamannya yang berada di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, pada Jumat (21/10) lalu.

“Gubernur Lukas Enembe bersedia diperiksa dokter dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia,” kata Fakhiri dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com melalui pesan instant, Sabtu (22/10).

Kesediaan Lukas Enembe untuk diperiksa kesehatannya itu akan disampaikan kepada pimpinan KPK, agar dapat segera dijadwalkan.

Diberitakan Holopis.com sebelumnya, KPK segera membentuk tim yang bertugas untuk memantau kesehatan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua.

“Kami baru rapat, tim baru rapat kecil tetapi tim itu sudah segera terbentuk. Nanti kalau sudah terbentuk, maka tim ini akan melakukan agenda kegiatan,” kata Ketua KPK, Firli Bahuri pada Selasa (18/10) lalu.

Selain untuk memastikan kesehatan Lukas Enembe, tim tersebut juga ditugaskan untuk membantu memulihkan kesehatan kader Partai Demokrat itu.

Sehingga, KPK bisa segera menjalankan proses penyidikan kasus dugaan gratifikasi, dengan tersangka Lukas Enembe.

“Yang harus dilakukan untuk memastikan dan sekaligus membantu pemulihan kesehatan para pihak yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK, terutama terhadap hak-hak tersangka harus kami penuhi,” ujar Firli.