HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para santri mengambil peran penting dalam setiap aspek hidup masyarakat.
Ma’ruf kemudian menyatakan, penting bagi santri untuk menyiapkan ilmu dan mental sehingga dapat berkontribusi di berbagai aspek.
“Siapkan mental dan ilmu untuk berjuang. Seorang santri harus bisa berkontribusi dalam aspek apa saja,” kata Ma’ruf dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (22/10).
Ma’ruf juga menegaskan, santri harus mampu memberikan manfaat di segala kondisi dan tempat mereka berada.
“Istilah saya itu, kalau dibuang di laut harus jadi pulau, kalau dibuang di darat harus jadi gunung. Jadi, di mana saja ditempatkan harus memberikan manfaat,” bebernya.
Ma’ruf kemudian juga mendorong, santri harus memiliki ilmu membaca, hingga kemampuan meneliti atau melakukan riset terhadap segala peristiwa yang terjadi di masyarakat.
“Saya memaknai iqra itu bacalah. Bukan hanya tilawah, tapi juga merenungkan atau menyelidiki, meneliti riset. Karena itu, yang dibaca pun bukan hanya al huruful qur’aniyah, tapi juga termasuk al huruful ilahiyyah al maktuba ‘ala safahatil maujudat, yaitu huruf-huruf Allah yang tertulis di dalam lembaran berbagai kehidupan yang ada di masyarakat,” urainya.
Ma’ruf kemudian menambahkan bahwa, ilmu dan doa merupakan modal yang dimiliki santri untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa.
“Santri itu punya modal, punya ilmu yang telah diberikan dan doa dari guru. Jadi, selalu minta doa kepada para guru, para kiai, dan kalian amalkan ilmu yang kalian bisa, walaupun sedikit,” pesannya.