HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian mengungkapkan makna senyuman yang dilontarkan pelaku pembunuhan di salah satu apartemen di kawasan Jakarta Timur.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Heriyadi mengatakan, pelaku berinisial CRT itu melemparkan senyum ke arah kamera pengawas atau CCTV karena merasa senang atas pembunuhan yang telah dilakukannya.
“Saat kami tanyakan ke tersangka kenapa tersenyum, Dia menjawabannya karena merasa happy,” kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, kepada Holopis.com, Jumat (21/10).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan, pelaku merasa berhasil menjalankan pelampiasan dendamnya dengan cara menghabisi nyawa korban.
“Dia merasa puas misinya telah terselesaikan,” beber Panji.
Motif pembunuhan pelaku pun menurut Panji, akibat sakit hati pelaku terhadap korban dan membuatnya menjadi dendam sekian lama.
Saking dendamnya, pelaku bahkan sempat belajar untuk membunuh dari tayangan di internet.
“Tersangka ini sakit hati dan dendam karena ini sebetulnya masalah circle pertemanannya saja,” ungkapnya.
Setelah mengetahui sedikit cara untuk membunuh, pelaku pun kemudian mengundang korban ke apartemen dengan dalih akan melakukan podcast.
Sebelumnya sempat beredar di media sosial, rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku pembunuhan berinisial CRT membawa mayat korban di dalam sebuah bungkusan dengan menggunakan troli. Pria berkepala plontos itu tampak saat di dalam lift.