HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 20 Oktober diperingati sebagai Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day. Seperti namanya, hari ini dirayakan sebagai peringatan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk menyadari keberadaan penyakit yang cukup membahayakan nyawa ini.
Sobat Holopis perlu tahu, osteoporosis merupakan jenis penyakit yang membuat tulang menjadi rapuh. Sehingga, gerakan-gerakan kecil seperti jatuh dan bersin saja dapat mengancam jiwa dari penyakit ini. Hal tersebut tentu membuat rasa sakit dan tidak nyaman akibat patah tulang.
Kegiatan Hari Osteoporosis Sedunia disponsori oleh International Osteoporosis Foundation (IOF), yang tentu terlibat dalam mendidik masyarakat tentang penyakit Osteoporosis kepada masyarakat, seperti yang dikutip Holopis.com dari situs National Today pada Kamis, (20/10).
Perlu diketahui sejarahnya, Hari Osteoporosis atau World Osteoporosis Day ini diawali di Inggris yang menjadi salah satu proyek National Osteoporosis Society, yang didedikasikan untuk mencegah diagnosis dan pengobatan osteoporosis.
Namun, Osteoporosis ini dulunya tidak dianggap sebagai penyakit utama. Hingga pada tahun 1998, dibentuk organisasi International Osteoporosis (IOF) untuk membuat edukasi bagi masyarakat tentang penyakit tulang tersebut.
Organisasi IOF tersebut merupakan gabungan dari dua organisasi terkemuka di dunia. Yaitu Efforts Of The European Foundation for Osteoporosis (EFFO) dengan International Federation of Societes. Dengan dilakukannya penggabungan kedua organisasi tersebut, tentu dianggap menjadi lebih baik dalam upaya melawan osteoporosis. Hal ini dikarenakan, adanya pencampuran sumber daya ilmuwan dunia, dokter, hingga organisasi advokasi kesehatan lainnya.
Akhirnya sobat holopis, pada akhir 90-an, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mensponsori World Osteoporosis Day atau Hari Osteoporosis Sedunia bersama IOF. Sejak itu, IOF pun memimpin sponsor hari peringatan tersebut untuk kesadaran seluruh dunia.