HOLOPIS.COM, JAKARTA – Malaysia dikabarkan bakal mengadakan pemilihan umum, dan akan dimulai pada 19 November 2022 mendatang.

Dikutip Holopis.com dari CNA, Kamis (20/10), Ketua Komisi Pemilihan Umum Malaysia (EC), Abdul Ghani Salleh juga menyampaikan bahwa hari nominasi akan jatuh pada tanggal 5 November, sementara pemungutan suara awal diadakan pada 15 November.

“Masa kampanye ditetapkan selama 14 hari, terhitung sejak pencalonan hingga pukul 23.59 waktu setempat pada 18 November,” ucapnya.

Kemudian, Abdul Ghani mengatakan bahwa pemilu Malaysia nantinya diperkirakan bakal menelan biaya sebesar 1,01 miliar RM atau sekitar 213 juta USD, dimana akan ada sebanyak 21 juta orang pemilih yang telah memenuhi syarat untuk memberikan hak suaranya.

Selain itu, Abdul Ghani menambahkan, aplikasi untuk pemilihan pos luar negeri pun akan ditutup pada 23 Oktober nanti.

Diketahui, adanya pemilihan ini merupakan buntut dari pengumuman PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob pada Senin (10/10) lalu, dimana dikatakan bahwa parlemen resmi dibubarkan, sehingga membuka jalan bagi pemilihan nasional yang akan diadakan sebelum akhir tahun ini.