HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melarang seluruh wali kota di Provinsi DKI Jakarta mengambil cuti selama musim hujan.
Larangan tersebut dikeluarkan dengan maksud agar para wali kota bersiap untuk menghadapi adanya kemungkinan bencana akibat curah hujan yang tinggi di musim hujan.
“Hari ini kita memasuki musim hujan. Saya minta kepada seluruh jajaran para wali kota untuk tidak mengambil cuti, untuk tidak keluar kota,” kata Heru kepada Holopis.com di Jakarta, Selasa (18/10).
Heru pun memberikan contoh dirinya yang mengaku jarang mengambil cuti. Dikatakan Heru, dirinya terakhir mengambil cuti pada 2005 lalu, saat masih menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara.
“Dan saya sampai hari ini enggak pernah cuti, dari mulai masuk pegawai sampai hari ini tidak pernah, kecuali cuti naik haji (tahun) 2005,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Ibu Kota, Heru meminta semua lurah di DKI Jakarta untuk mengambil gambar kawasan kumuh di wilayah kepemimpinannya masing-masing.
Dia meminta wilayah-wilayah tersebut harus sudah ada perbaikan dalam waktu tiga bulan ke depan.
“Difoto (lokasi yang kumuh), tiga bulan lagi, kita ketemu, itu sudah bersih dan lain-lain,” kata Heru.
Apabila menemukan kesulitan, dia menghimbau para lurah untuk meminta bantuan kepada camat atau walikota masing-masing.