HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sobat Holopis, pasti tak jarang yang punya hobi mendengarkan musik. Musik merupakan salah satu bentuk seni yang paling ramah untuk dinikmati masyarakat luas. Dengan berbagai jenis atau genre musik, tentu kamu memiliki daya tarik tersendiri untuk menikmatinya. Namun, tahu kah sobat Holopis bahwa dengan mendengarkan musik akan mempengaruhi kesehatan mental?

Suatu penelitian membuktikan, bahwa dengan mendengar musik bisa memberi efek yang menguntungkan bagi zat kimia dalam otak. Seperti dopamin, yang kaitannya dengan rasa senang, dan oksitosin yang sering disebut sebagai hormon cinta.

Dikutip Holopis.com dari AARP, Senin (18/10), selain itu, musik juga bisa menurunkan kadar hormon stress kortisol.

Dengan menikmati alunan nada yang membentuk sebuah keselarasan itu, tentu bisa mempengaruhi kesehatan mentalmu.

Mengurangi Stres

Jika kamu sedang berusaha mengurangi stres, cobalah tenangkan dirimu dengan mendengar musik. Terutama, musik ambien yang lembut karena dapat menenangkan pikiranmu. Untuk kebutuhan ini, hindarilah musik berjenis metal atau rock yang cenderung berisik.

Meningkatkan Motivasi

Dengan memiliki kondisi mental yang baik, tentu akan mempengaruhi perasaan optimis dan positif. Maka, motivasimu untuk melakukan aktivitas akan terbantu dengan mendengar musik.

Meningkatkan Konsentrasi

Untuk menjalani aktivitas seharian dengan lancar, tentu kamu butuh tingkat konsentrasi yang tinggi. Musik jenis instrumental, klasik, atau ambien mampu meningkatkan fokusmu.

Membantumu Lebih Rileks

Setelah seharian beraktivitas, tentu membuat pikiranmu kelelahan. Mendengar musik menjadi salah satu cara efektif untuk membuatmu lebih rileks.

Mengurangi Kecemasan dan Depresi

Dengan mengetahui efek yang didapatkan dari mendengarkan musik, kecemasan dan depresimu juga akan terbantu, loh. Bahkan, suatu studi mengatakan bahwa musik jenis instrumental, klasik, atau ambien mampu mengurangi kecemasan hingga 65 persen.