HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku telah mempersiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Program pertama yakni mengurangi U-turn di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota. Kemudian, program lainnya adalah dengan menambah jalur satu arah alias one way saat jam padat kendaraan.

“Programnya mungkin mengurangi U-turn. Terus, menambah satu arah di waktu-waktu tertentu bisa pagi sore,” ungkap Budi kepada Holopis.com di Balai Kota, Senin (17/10).

Terkait kemacetan yang disebabkan oleh banjir, Heru mengatakan akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dinas Perhubungan, dan polisi lalu lintas (polantas).

“Terkait dengan nanti ketika ada genangan-genangan banjir, contoh kecil, kita bisa bekerja sama dengan BMKG, kan sudah diketahui (ada potensi) hujan lebat,” tutur Heru.

“Nah itu nanti Dinas Perhubungan, polantas, itu kita imbau untuk tidak melewati area sana. Atau bisa juga kita imbau work from home di titik-titik itu,” imbuhnya.

Kemudian saat ditanya perihal wacana perubahan jam kerja di Jakarta, Heru mengatakan hal tersebut perlu pembahasan lebih lanjut dengan anggota parlemen.

“Perlu didiskusikan, karena urusan bisnis ekonomi perlu diskusi dengan beliau-beliau yang terhormat di DPRD,” katanya.

Heru menegaskan, seluruh program tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak, khususnya warga DKI Jakarta.

“Sekali lagi, tentunya dukungan semua masyarakat,” pungkas Heru.