HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi yang terbaik kedua di antara negara-negara yang tergabung dalam G20.
Tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya kalah dengan Arab Saudi, yang dinobatkan sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat dari kelompok perekonomian terbesar di dunia.
Airlangga menjelaskan, capaian tersebut didorong oleh kuatnya pasar domestik yang dimiliki Indonesia. Perekonomian Tanah Air juga diklaim relatif aman dari sisi internal.
“Memiliki pasar domestik yang cukup kuat, perekonomian Indonesia juga relatif aman dari sisi internal dan diprediksi di tahun depan pertumbuhan ekonomi berada di antara 4,8 persen sampai 5,2 persen,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang dikutip Holopis.com, Minggu (16/10).
Menurut Airlangga, impresifitas kinerja perekonomian nasional itu akan terus bertahan hingga sepanjang tahun 2022 ini.
Dia meyakini, Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang rentan dihantam masalah keuangan, dengan didukung faktor eksternal yang masih cukup aman.
“Namun, menghadapi berbagai tantangan ketidakpastian dan ancaman resesi global yang saat ini masih membayangi, pemerintah terus melakukan berbagai upaya antisipasi dan penguatan, serta sekaligus menumbuhkan optimisme bagi perekonomian nasional,” tuturnya.
Untuk terus melanjutkan kinerja impresif perekonomian nasional dan mengantisipasi berbagai tantangan ke depannya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi capaian kinerja atas berbagai program prioritas.