Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) resmi melibatkan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, atau biasa disebut FBI di perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar.

Dikutip Holopis.com dari Associated Press, Sabtu (15/10), dilibatkannya FBI oleh FIFA tersebut bertujuan untuk melindungi Piala Dunia 2022 Qatar dari potensi kejahatan, termasuk pengaturan pertandingan.

“Penyelidik Federal dari Amerika Serikat bergabung dalam pertemuan panel di Zurich yang mencakup Interpol dan pakar pemantau taruhan untuk mengawasi penanganan masalah integritas secara tepat waktu di turnamen Piala Dunia 2022 Qatar yang dimulai pada 20 November,” kata FIFA.

“Gugus tugas integrasinya akan memantau pasar taruhan dan aksi dalam game secara real time untuk 64 pertandingan yang dimainkan di Piala Dunia 2022 Qatar,” lanjutnya.

Diketahui, kerjasama FIFA dengan FBI salah satunya karena, Amerika Serikat rencananya juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia berikutnya.

“FBI sebagai penegak hukum utama dan layanan investigasi Amerika Serikat akan bergabung dengan grup untuk berkontribusi dengan pengalaman dan keahliannya, juga dalam persiapan untuk Piala Dunia FIFA 2026 mendatang,” lanjutnya.

Selain itu, kerjasama FIFA dengan FBI juga sejatinya sudah berlangsung cukup lama, dimana kolaborasi keduanya sempat menghentak dunia kala itu, ketika kasus skandal keuangan Presiden FIFA, Sepp Blatter.

Selain itu, kerjasama juga terjalin ketika mengusut skandal pengaturan pertandingan pada tahun 2010 dan 2011 yang melibatkan wasit korup dalam laga persahabatan, yang menjadi sasaran penipuan taruhan oleh sindikat kejahatan Asia.