HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD menyampaikan, bahwa siang nanti, pihaknya akan menyerahkan laporan dan rekomendasi hasil investigasi secara independen kepada Presiden Joko Widodo.

“Jumat siang besok (hari ini -red), TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden,” kata Mahfud MD dalam kicauannya di akun Twitter @mohmahfudmd yang dikutip Holopis.com, Jumat (14/10).

Dalam kicauannya itu pula, Mahfud menyampaikan bahwa hasil laporan dan rekomendasi yang dilakukan oleh TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah rampung sejak Kamis (13/10) sore. Akan tetapi, hasilnya belum bisa dirilis kepada publik sebelum dokumennya diterima oleh Presiden.

“TGIPF Tragedi Sepakbola Kanjuruhan sudah merampungkan tugasnya sesuai dengan Keppres Nomor 19 Tahun 2022,” jelasnya.

“Minta maaf kepada pers, isi Laporan belum bisa dibuka ke publik sebelum laporan tersebut disampaikan kepada Presiden,” sambungnya.

Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa TGIPF Kanjuruhan adalah tim yang dibentuk oleh Mahfud MD berdasarkan Keppres Nomor 19 Tahun 2022 tentang Pembentukan TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang. Atas perintah Presiden Jokowi, Mahfud mengumpulkan orang-orang yang dinilai berkompeten untuk membantu menuntaskan tugas khusus dari Kepala Negara itu.

Berikut adalah susunan TGIPF ;

Ketua : Menko Polhukam Mahfud MD
Wakil Ketua : Menpora, Zainuddin Amali
Sekretaris : Mantan Jampidum/Mantan Deputi II Kemenko Polhukam, Nur Rochmad

Anggota :
1. Prof Rhenald Kasali (Akademisi UI)
2. Prof Sumaryanto (Rektor Universitas Negeri Yogyakarta)
3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga / Koordinator Save Our Soccer)
4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga Harian Kompas)
5. Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)
6. Letjen TNI (purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)
7. Mayjen TNI (purn) Suwarno (Wakil Ketua Umum 1 KONI)
8. Irjen Pol (purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
9. Laode M Syarif (Kemitraan/Eks Ketua KPK)
10. Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain Timnas)