Jumat, 17 Januari 2025

SBY Desak Jokowi Berpihak di Perang Rusia-Ukraina

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi didesak untuk berani mengambil sikap dan berpihak dalam perang antara Rusia dengan Ukraina yang masih berlangsung sampai saat ini.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, posisi netral yang diambil pemerintah Indonesia saat ini dianggap berpotensi semakin memperburuk kondisi, bahkan memicu perang dunia ke-3 dengan senjata nuklir.

“Tetapi seharusnya tidak boleh abstain atau netral. Semua para pemimpin dunia harus mencegah memburuknya situasi sampai pada ujung terjadi Perang Dunia yang baru disertai penggunaan senjata nuklir. Itu yang paling penting,” kata SBY kepada Holopis.com, Kamis (13/10).

“Make the impossible possible dan dengan memohon pertolongan Tuhan, dengan niat baik dan ikhtiar yang serius insyaallah akan ada jalan,” sambungnya.

Presiden ke-6 Republik Indonesia itu menyatakan, jika hal tersebut terus didiamkan tanpa ada sikap dari pemerintah Indonesia, dikhawatirkan ini akan semakin parah.

“Permusuhan Barat dan Rusia dan sekutunya yang semakin tajam dan mendalam. Maka dari itu, miskalkulasi mungkin terjadi, unexpected insiden di lapangan atau in the ground setiap saat bisa terjadi,” bebernya.

Meskipun begitu, SBY kemudian tidak bisa menyalahkan sikap Jokowi untuk bersikap netral dengan kondisi yang terjadi saat ini.

“Mungkin soal perang di Ukraina ada yang milih, ‘Oh saya tak ikut-ikutan, saya ingin netral, saya tidak akan take side apakah pro Rusia atau pro Ukraina dan kemudian Barat’, pilihan begitu mungkin tidak salah,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral