HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menyampaikan hasil investigasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC pada Sabtu (1/10) lalu.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, berdasarkan hasil investigasi tersebut, ditemukan bahwa seluruh pintu di Stadion Kanjuruhan terbuka saat aparat kepolisian menembakkan gas air mata.

Namun disayangkan, pintu-pintu tersebut hanya bisa sebagian saja, sehingga hanya bisa dilewati 2 orang saja.

“Seluruh pintu tribune saat kejadian (penembakan gas air mata) terbuka. Hanya saja dari lebar pintu 2,7 meter yang bisa dibuka hanya 75 sentimeter. Idealnya bisa dilalui 2 orang,” kata Anam dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (12/10).

Anam menjelaskan, terdapat dua tipe pintu di tribun Stadion Kanjuruhan berdasarkan cara membukanya. Ada pintu yang modelnya digeser menyamping dan ada juga pintu yang cara membukanya didorong ke depan.

“Jadi dari lebar pintu 2,7 meter itu. Untuk membuka seluruh pintu bisanya digeser ke samping dan membuka pintu yang kecil di tengahnya hanya bisa didorong. Saat kejadian, hanya pintu yang didorong yang bisa dibuka, tetapi keseluruhan pintu, biasanya tidak dibuka,” jelas Anam.

Anam berharap, penjelasan mengenai pintu tersebut dapat menjawab berbagai pernyataan di media sosial yang menyebutkan bahwa pintu terkunci saat kerusuhan terjadi.

“Nyatanya tidak, pintu stadion terbuka. Hanya saja, situasi panik banyak penonton yang ingin keluar sedangkan bagian pintu yang terbuka kecil , tidak seluruh pintu terbuka. Ditemukan bahwa kondisi pintu tribun terbuka meskipun yang dibuka adalah pintu kecil, termasuk pintu tribune 10, 11, 12, 13, dan 14,” kata Anam.

Menurutnya, banyak penonton yang mengaku melihat pintu tertutup lantaran pandangan mereka terhalang oleh penonton lainnya ketika berdesakan hendak keluar dari stadion.

Namun, berdasarkan keterangan yang didapat dari sejumlah pihak dan berbagai video, Komnas HAM meyakini bahwa pintu 13 saat itu dalam kondisi terbuka meski hanya sebagian saja.

“Ditemukan bahwa kondisi pintu tribun terbuka meskipun yang dibuka adalah pintu kecil, termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14,” kata Anam.