HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peringati 20 Tahun Tragedi Bom Bali I, Rabu (12/10), Australia kirim pesan menyentuh. Dalam tragedi tersebut setidaknya telah menewaskan 202 orang dari lebih 20 negara. Bahkan tragedi tersebut menjadikan serangan teror paling mematikan di Asia Tenggara.
Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong menyampaikan ucapan duka mendalam kepada para korban selamat dan seluruh keluarga korban tewas Tragedi Bom Bali I.
“Australia hari ini menandai 20 tahun, sejak Bom Bali 2002 dan hilangnya 202 nyawa secara tragis, termasuk 88 warga Australia dan 38 warga Indonesia,” kata Penny Wong dikutip Holopis.com dari akun twitter @SenatorWong, Rabu (12/10).
“Kami menghormati kehidupan para korban dan keberanian serta ketangguhan yang ditunjukkan oleh para penyintas dan keluarganya,” lanjutnya.
Selain itu, Anggota Legislatif Australia, Tim Watts MP juga mengungkapkan, bahwa setelah peristiwa Bom Bali I terjadi, Australia dan Indonesia menciptakan hubungan diplomatik yang lebih baik dan kuat dalam segala aspek kerja sama.
“Setelah serangan itu, Australia dan Indonesia bergabung bersama, terikat oleh tragedi dan dipersatukan oleh persahabatan dan kerja sama. Hari ini kita berduka, kita merenung dan kita ingat bersama,” ungkap Tim Watts MP dikutip Holopis.com dari akun twitter @TimWattsMP.
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa Tragedi Bom Bali I terjadi pada malam hari di Paddy’s Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta Bali pada tanggal 12 Oktober 2002. Serangan tersebut dilancarkan oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) antara lain; Ali Imron, Amrozi dan Imam Samudera. Atas insiden itu, ketiganya pun ditetapkan sebagai terpidana kasus Bom Bali I.
Sebagian besar korban serangan Bom Bali I merupakan wisatawan asing dan lokal yang sedang berlibur di Pulau Dewata Bali. Australia menjadi negara dengan korban tewas terbesar, disusul Indonesia dan Inggris.