HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi sesumbar bahwa proses nasionalisasi sejumlah perusahaan di Indonesia baik itu PT Freeport maupun Blok Rokan atas keberhasilan dirinya.

Klaim tersebut disampaikan Jokowi di pembukaan Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Jakarta.

Awalnya, Jokowi menceritakan kondisi PT Freeport yang saat ini sebagian besar sudah milik dari pemerintah Indonesia setelah berpuluh-puluh tahun lamanya.

“Saya baru saja ke Tembagapura melihat Freeport. Perlu saya sampaikan kepada para senior, para sesepuh, bahwa Freeport sekarang ini mayoritas sudah milik Indonesia, bukan milik perusahaan Amerika lagi,” klaim Jokowi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (11/10).

Dengan kondisi kepemilikan yang lebih besar tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa keuntungan yang didapatkan pemerintah pun saat ini relatif lebih besar.

“Karena sebelumnya kita hanya diberi 9,3 persen. Tiga tahun kami negosiasi, sangat alot sekali, dan kita sekarang sudah memegang mayoritas 51 persen,” tukasnya.

Aset Indonesia lainnya yang diklaim berhasil direbut oleh Jokowi adalah adalah Blok Rokan. Dimana saat ini menurut Jokowi, Indonesia sudah menguasai sepenuhnya aset tersebut.

“Kalau Freeport itu sudah 51 tahun dikuasai oleh Freeport-McMoran dari Amerika. Kemudian untuk yang di Blok Rokan, ini urusan minyak dan gas yang sudah 97 tahun dikuasai oleh Chevron, 97 tahun. Sekarang juga sudah 100 persen dimiliki oleh kita sendiri,” klaimnya.

Dengan beberapa contoh tersebut, Jokowi pun kemudian masih berhasrat untuk menasionalisasi sejumlah aset negara Indonesia yang sampai saat ini masih dikuasai asing.

“Tapi saya yakin sekarang anak-anak muda kita, SDM-SDM kita, saya merasa sudah siap dalam pengambilalihan seperti itu,” tegasnya.