HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengklaim program hilirasi industri yang telah dijalankan beberapa tahun belakangan adalah program yang efektif meningkatkan nilai perekonomian dalam negeri.

Jokowi meyakini, apabila program tersebut dilanjutkan, di tahun 2030-an Indonesia akan masuk nomor tujuh GDP yang paling besar dunia.

“Pada saat Indonesia emas, hitungan kita, kita sudah masuk ke-4 besar atau 5 besar ekonomi dunia. Asal konsistensi ini terus kita jaga,” kata Jokowi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (11/10).

Oleh karena itu, dirinya pun berpesan untuk calon pengganti dirinya sebagai presiden nanti bisa tetap melanjutkan program yang telah dibuatnya tersebut demi mewujudkan target Indonesia Emas.

“Siapapun nanti pemimpin, presiden negara ini, konsistensi itu harus kita jaga dan terus kita ingatkan. Jangan kembali lagi ke ekspor mentah lagi,” pintanya.

“Hati-hati kita semuanya harus mengingatkan ini,” tambahnya.

Jokowi pun memberikan dukungan moral agar calon presiden nanti tidak usah khawatir apabila harus mendapatkan konsekuensi gugatan atas kebijakan hilirisasi industri.

“Meskipun sekali lagi, kita digugat. Jadi kalau kita digugat ragu-ragu dan mundur lagi, kapan lagi kita akan bisa menikmati komoditas-komoditas dan kekayaan alam yang dimiliki oleh negara kita,” pungkasnya.