HOLOPIS.COM, LANGKAT – Bencana banjir melanda pemukiman warga setidaknya di dua desa yang berada di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara terendam banjir.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi pasca hujan deras yang menyebabkan Sungai Lepan meluap hingga merendam permukiman warga sejak Sabtu (8/10).

“Banjir berangsur surut dibeberapa titik. Berdasarkan data sementara yang dihimpun, sebanyak 84 Kepala Keluarga yang tinggal di Desa Harapan Maju dan Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan terdampak,” kata Abdul dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Minggu (9/10).

Bencana banjir menurut Abdul, juga mengakibatkan 84 unit rumah warga teredam dengan ketinggian muka air 30 hingga 60 centimeter, lima diantaranya mengalami rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat dan tim gabungan pada saat kejadian langsung meninjau lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan kaji cepat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Langkat dan sebagian wilayah Sumatera Utara pada Senin (10/10) dan Selasa (11/10).

“Dihimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak bencana banjir yang dapat terjadi saat atau pasca hujan deras,” imbaunya.