HOLOPIS.COM, JAKARTA – Oknum suporter Arema FC diduga sempat mengkonsumsi minuman keras saat menyaksikan pertandingan timnya melawan Persebaya di stadion kanjuruhan.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, dugaan tersebut berdasarkan temuan puluhan botol berisi cairan yang diduga minuman keras (miras) di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur

“Memang ditemukan barang bukti diduga miras sebanyak 46 botol di area stadion,” kata Dedi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Sabtu (8/10).

Dedi mengungkapna, jenis minuman keras yang ditemukan tersebut diduga jenis oplosan berdasarkan ukuran botol yang ditemukan petugas.

“Diduga miras campuran atau biasa disebut oplosan ukuran 550 ml,” imbuhnya.

Tak hanya itu, di area tribun Stadion Kanjuruhan juga ditemukan botol-botol bekas minuman keras. Barang bukti tersebut kemuudian saat ini telah dibawa ke laboratorium forensik untuk dipastikan kandungannya.

“Sementara di area tribun itu sendiri, ditemukan sisa-sisa botol minuman. Untuk temuan ini sedang dilakukan pemeriksaan di labfor,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman suara yang membicarakan Tragedi Kanjuruhan dari seorang perempuan yang mengaku seorang penjual dawet viral di media sosial.

Perempuan itu menyebut saat Tragedi Kanjuruhan banyak suporter Arema yang sebelumnya sudah mabuk. Tidak hanya alkohol, tapi juga obat-obatan terlarang.