HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi kanjuruhan mengungkapkan bahwa mereka akan mencoba cara autopsi terhadap para korban meninggal dunia.
Anggota TGIPF Doni Monardo menyatakan bahwa pihaknya juga akan mengajak sejumlah pakar dalam proses investigasi lebih lanjut, khususnya di bidang autopsi.
“Ada rencana seperti itu (autopsi). Kami dibantu dokter Bobi Prabowo, pakar bidang emergency. Beliau kebetulan Ketua Perhimpunan Dokter Emergency se-Indonesia,” kata Doni dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Sabtu (8/10).
Langkah tersebut menurut Doni, demi mencari bukti sebanyak-banyaknya terkait proses kematian ratusan korban.
“Intinya, kami mau mencari sebanyak mungkin bukti-bukti yang mengarah kepada proses terjadinya kematian. Karena kita semua tahu berawal dari kematian ini lah akan mendapatkan data-data,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, tim juga telah bertemu dengan sejumlah pakar untuk membahas kondisi jasad para korban yang ditangani pihak rumah sakit.
“Beberapa hari yang lalu juga tim sudah bertemu dengan sejumlah pakar. Untuk memahami sejumlah (hal) yang terjadi, terutama kepada warga masyarakat wafat yang dibawa ke rumah sakit, kira-kira demikian,” jelasnya.