HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengklaim bahwa jaringan mafia tanah saat ini telah masuk ke setiap elemen aparat penegak hukum.

Para mafia tanah tersebut menurut Hadi, saat ini paling banyak bergerak di Provinsi Riau, Sumatera Utara, dan Jambi.

“Ada 5 oknum mafia tanah yang saling bekerja sama. Dari oknum pegawai BPN, oknum pengacara, oknum notaris, oknum camat, hingga oknum kepala desa,” kata Hadi dalam keterangan yang diterima Holopis.com (6/10).

“Kalau di ATR/BPN ini jelas tanggung jawab saya sudah tidak ada yang berani, tiarap semua, kalau berani langsung saya pecat, sudah nggak ada, nggak ada toleransi. Kalau dengan yang lain, kami lakukan koordinasi,” lanjutnya.

Hadi bahkan menyebut oknum mafia tanah juga kerap bermain bersama dengan oknum mafia peradilan. Ia mengatakan oknum mafia tanah kerap tidak bekerja sendirian dalam menjalankan aksinya, bahkan ada pula bandarnya yang berada di atas oknum mafia tanah tersebut.

“Kemudian dengan oknum camat, karena camat juga mereka diberikan wewenang untuk menjadi PPAT sementara. Dan desa, desa mengeluarkan girik, kalau dari 5 ini tidak berkolaborasi tidak akan ada mafia tanah, semua di lapangan ini. Terus di mana letak mafianya? Mafianya di atas ada bandarnya di sini, yang mengendalikan 5 ini,” jelasnya.

Di tataran hukum, Hadi kemudian mengungkapkan kerap menemukan adanya putusan hakim pengadilan yang berpihak ke mafia tanah.

“Kemudian masalah peradilan, kenapa sering putusan-putusan di pengadilan juga ini mendukung mafia tanah, nah ini karena ada oknum kepolisian, oknum jaksa, oknum hakim,” tegasnya.

Hadi tetapi tidak mau menyebut siapa bandar mafia tanah. Ia menyebut bandar mafia tanah salah satunya telah dibongkar Polda Metro Jaya.

“Ya kelihatan kemarin kan sudah kelihatan waktu di Polda Metro udah kelihatan. Yang jelas bandarnya juga tiarap, mafia tanah tiarap, mudah-mudahan tiarap ini terus jangan sampai kalau ada gencar, mereka tiarap, nggak gencar dia muncul lagi, tidak. Selama 2 tahun ini saya menjabat, akan saya sikat habis,” tandasnya.