HOLOPIS.COM, JAKARTA – ATVSI (Asosiasi Televisi Swasata Indonesia) minta agar ASO (Analog Switch Off) di Jabodetabek, diundur yang sebelumnya 5 Oktober jadi 2 November 2022. Sekjen ATVSI, Gilang Iskandar mengatakan, mundurnya ASO ini dilakukan dengan pertimbangan objektif masyarakat maupun industri televisi.

“Dari hasil survei Nielsen pada akhir bulan Agustus 2022, menunjukkan bahwa penetrasi kesiapan digital (digital ready) di masyarakat di DKI Jakarta baru 40 persen. Artinya, masih 60 persen lagi yang belum siap digital. Dan tentu jumlah masyarakat yang belum siap dengan perangkat tv digital tersebut akan lebih besar untuk wilayah Jabodetabek,” katanya, Rabu (5/10).

Selain itu Gilang juga mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan hingga siaran TV Digital bisa mengudara di wilayah Jabodetabek bisa lebih baik lagi.

“Di lain pihak, dengan diundurnya ASO Jabodetabek, maka akan ada tambahan waktu agar rencana mitigasi untuk industri televisi terutama pada masa transisi sekitar 2-5 bulan sejak dimulainya ASO bisa disusun dengan lebih baik lagi,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, siaran TV analog di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang sedianya akan dimatikan 5 Oktober 2022, kembali ditunda Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

ASO di wilayah Jabodetabek, diundur ke tanggal 2 November 2022. Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, hal tersebut dilakukan sesuai dengan permintaan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).