HOLOPIS.COM, SINTANG – Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang berada di enam desa Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, derasnya intensitas hujan sejak Minggu (2/10), membuat debir air meninggi hingga 2 meter.
“Peristiwa itu terjadi pascahujan deras dan meluapnya Sungai Serawai hingga permukiman warga. Kondisi saat ini, banjir masih merendam dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 hingga 2 meter,” kata Abdul dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (5/10).
Akibat banjir tersebut, setidaknya terdapat 1.000 KK atau 5.000 warga yang bermukim di enam desa terdampak banjir.
Adapun enam desa tersebut antara lain, Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung. Semua desa terdampak berada di Kecamatan Serawai yang dilalui oleh Sungai Serawai.
“Banjir kali ini merendam berbagai infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, seperti 1.000 unit rumah warga, tujuh unit fasilitas pendidikan, tujuh unit fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum,” jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak pada saat kejadian hingga saat ini, untuk melakukan penanganan darurat, mengevakuasi warga, melakukan pendataan dan melakukan pelayanan kesehatan dengan menyambangi rumah-rumah warga.