HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menegaskan, solidaritas antara institusi TNI dan Polri saat ini merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar kembali.
Terlebih, dalam tahun ini menurut Jokowi, banyak agenda nasional yang memerlukan dukungan keamanan dari dua institusi tersebut.
“Saya minta kepada jajaran TNI dan jajaran Polri untuk bersinergi menyukseskan berbagai agenda nasional ini. Dukung agenda-agenda nasional dalam penanganan krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial,” kata Jokowi dalam amanatnya di HUT TNI, Rabu (5/10).
Dengan soliditas tersebut, Jokowi menyatakan, barulah keamanan rakyat menjadi terjamin tanpa adanya was-was dalam menghadapi berbagai ancaman.
“Bantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi, jaga pertahanan dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal dalam berbagai macam tantangan-tantangan yang ada,” tegasnya.
Jokowi menambahkan, tanggung jawab warga Indonesia saat ini juga bukan hanya menangani krisis di dalam negeri kita sendiri.
“Kita juga diberi kepercayaan untuk memberikan kontribusi kepada dunia. Tahun ini di masa-masa sulit sekarang Indonesia memegang Presidensi G20. Indonesia juga dipercaya sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response dan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN,” jelasnya.
“Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan,” sambungnya.