HOLOPIS.COM, JEPARA – Ribuan suporter sepak bola di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggelar aksi bakar lilin dan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
Para suporter sepak bola yang merupakan pendukung klub bola Persijap Jepara menggelar aksi bakar lilin di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Kabupaten Jepara, Selasa (4/10).
Dari rekaman video di lokasi yang diterima Holopis.com Jateng, terlihat para suporter kompak mengenakan pakaian berwarna hitam sambil membawa lilin yang menyala.
Mereka juga terdengar menyanyikan sebuah lagu berjudul ‘Sampai Jumpa’, yang dipopulerkan grup band Endank Soekamti sebagai bentuk belasungkawa.
Tak hanya aksi bakar lilin, mereka juga menggelar doa bersama yang ditujukan untuk ratusan korban insiden di Stadion Kanjuruhan Malang, usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Sejumlah aparat kepolisian pun turut mengamankan jalannya aksi bakar lilin tersebut, sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan khidmat.
Sejauh ini, korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan masih tetap 125 orang. Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10).
“Saya sudah berkoordinasi kembali dari Kapusdokkes. Kapusdokkes juga berkoordinasi dengan Kabiddokes Polda Jatim, juga berkoordinasi dengan crisis center yang ada di Malang, bahwa untuk jumlah korban meninggal dunia masih tetap, yaitu 125 orang sampai hari ini,” kata Dedi.
Sementara itu, jumlah korban luka sebanyak 467 orang. Rinciannya, luka ringan 406 orang, luka sedang 30 orang, dan luka berat 29 orang. Sedangkan korban yang masih dirawat ada 59 orang.