HOLOPIS.COM, JAKARTA – Film Netflix berjudul Blonde yang mengangkat kisah legenda Hollywood Marylin Monroe, membuat banyak penggemar kecewa.

Padahal, penampilan Ana de Armas dinilai sangat memuaskan dan bahkan pantas untuk mendapatkan Piala Oscar. Namun, ada beberapa adegan yang justru memicu kontoversi dan membuat para penonton sampai tak sanggup untuk menonton film ini.

Dikutip Holopis.com, dari independent, Selasa (4/10), film ini diberikan rating 17 tahun ke atas di Amerika Serikat.

Banyak yang berpikir bahwa film ini hanyalah biopic normal yang menceritakan kehidupan Marilyn Monroe, tetapi justru film ini menunjukkan beberapa adegan yang menurut penonton sudah keterlaluan.

Adegan Kontroversi Terkait Presiden AS Kennedy

Berdasarkan sejarah Monroe, ia sempat digosipkan memiliki hubungan gelap dengan presiden Amerika Serikat, John F Kennedy di tahun 60an.

Meskipun kabar rumor itu kencang, namun fakta-faktanya belum bisa dibuktikan hingga sekarang.

Dalam salah satu adegan, dengan berani film ini menunjukkan adegan di mana karakter presiden sedang berbicara ditelpon dan menyangkal semua tuduhan kekerasan seksual, namun ia sedang memaksa Monroe untuk melakukan aksi intim dengannya.

Banyak penonton yang menilai film ini adalah pembunuhan karakter terhadap Marilyn Monroe dan mengeksploitasi kisah hidupnya.

Para pengguna Netflix mengaku mereka tak sanggup lagi menonton film buruk ini setelah 20 menit. Kemampuan akting Ana de Armas menyerupai Marylin Monroe dinilai sia-sia oleh penonton.