HOLOPIS.COM, MALANG – Manajemen Arema FC tidak mau disalahkan terkait dengan tudingan kelebihan kapasitas penonton yang hadir ke stadion Kanjuruhan.

Officer Arema FC Sudarmaji menyatakan bahwa dari sebatas pantauan mereka tidak ada penonton yang luber da tidak tertampung di dalam stadion.

“Masalah tiket itu sebenarnya kita tidak melebihi batas kuota. Bisa kita saksikan tidak ada luberan penonton,” kilah Sudarmaji dalam keterangan yang diterima Holopis.com (3/10).

Sudarmaji pun bersikeras bahwa stadion kanjuruhan berkapasitas 45 ribu penonton. Sedangkan tiket yang dicetak panitia pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10) sebanyak 42 ribu lembar.

“Kapasitasnya itu 45 ribu (penonton). Bisa kita saksikan tidak ada luberan penonton dan itu juga ada videonya,” kata dia.

“Kalau toh ada kelebihan kuota, tentu akan terjadi luberan penonton. Jadi kita bicara fakta di lapangan bahwa tidak ada luberan penonton,” sambungnya.

Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya bahkan sudah sempat menyinggung sikap terlalu percaya diri dari panitia pelaksana.

Mahfud MD pun menegaskan, tragedi yang mewaskan ratusan orang tersebut seharusnya bisa diantisipasi jika panitia BRI Liga 1 bisa lebih antisipatif.

“Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000 padahal kapasitas hanya 38.000,” kata Mahfud di akun Instagramnya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (2/10).