HOLOPIS.COM, MEDAN – Sebanyak 105 gempa bumi susulan terjadi usai gempa dengan magnitudo 5,8 terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu (1/10).

Gempa susulan tersebut tercatat Pusat Gempa Regional I Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah 1 Medan hingga Senin (3/9) pukul 10.00 WIB.

Dari data yang ada, gempa susulan terjadi di beberapa wilayah seperti di Sipaholon dan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

“Dari sekian banyak gempa susulan, tercatat 11 getaran gempa yang dapat dirasakan,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah 1 Medan, Hendro Nugroho, Senin (3/9).

BMKG mengatakan, gempa susulan bermagnitudo 2,1 sampai 3,0. BMKG mencatat 79 kejadian gempa susulan dengan magnitudo 2,1 sampai 3,0.

Selain itu ada 16 gempa susulan dengan magnitudo 3,1 sampai 4,0 dan lima gempa susulan dengan magnitudo 4,1 sampai 5,0.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa-gempa susulan yang terjadi di Tapanuli Utara berpusat di patahan besar Sumatera Segmen Renum.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau warga mewaspadai dampak kejadian-kejadian gempa susulan.