Menteri Bahlil Akui Ekonomi Global Sulit Diprediksi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa kondisi ekonomi global sangat sulit untuk diprediksi.

Menteri yang merangkap sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menuturkan, tak ada seorang pun yang bisa meramal kondisi ekonomi global ke depan.

“Ekonomi global hari ini tidak ada satu orang pun yang dapat meramal, baik pakai ilmu teori ekonomi dengan kemampuan pengalaman empirisnya, maupun ilmu langit,” kata Bahlil seperti dikutip Holopis.com dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (3/10).

Bahlil mengakui, bahwa konflik geopolitik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina memberikan dampak negatif terhadap pada tatanan sistem ekonomi global. Bahkan dampak tersebut tidak pernah diperkirakan sebelumnya.

“Contoh katakan Inggris hari ini, kita lihat bagaimana mereka mengajukan penambahan APBN, dan pound sterling turun nilai tukarnya, dan harga dolar naik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bahlil juga turut menyinggung adanya asumsi yang menyebut konflik Rusia dan Ukraina tak berdampak pada perekonomian Indonesia. Padahal pada melanjutkan, ada asumsi jika perang Rusia dan Ukraina tak memberi dampak ke Indonesia. Namun nyatanya ekonomi global selalu berkaitan dengan Indonesia.

Dia menuturkan, krisis pangan dan energi sudah memberikan dampaknya ke Indonesia.

“Maka apa yang terjadi, pengurangan sebagian subsidi yang berdampak pada kenaikan BBM itu adalah akibat dari persoalan kenaikan harga BBM dari US$ 63-US$70 per barel dalam asumsi APBN 2022 menjadi US$ 100-US$ 104 per barel,” jelasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral