HOLOPIS.COM, JAKARTA – Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing selaku Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, menyampaikan bahwa Arema FC sangat berpotensi mendapatkan sanksi keras, akibat kerusuhan maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
“Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,” ungkap Erwin, sebagaimana dilansir Holopis.com dari situs resmi PSSI, Minggu (2/10).
Lanjutnya, meski begitu Erwin belum dapat memastikan jumlah korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka akibat kerusuhan maut tersebut.
“Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum,” tambahnya.
https://www.instagram.com/reel/CjMPH-DhTT_/?utm_source=ig_web_copy_link
Sementara dari kabar terkini yang juga telah beredar luas di muka publik, tercatat korban jiwa sudah menyentuh 127 orang. Tak hanya supporter yang tewas, namun juga ada dari pihak kepolisian.
Belum ada keterangan lebih lanjut soal perkembangan kejadian ini. Ada pun kronologi sementara mengenai kerusuhan maut tersebut, bisa KLIK DI SINI.